Kebakaran di Jalan Ampera, Satu Anak SLB Tewas Terpanggang, Ini Foto-fotonya..

SEPUTARBANJARMASIN.COM - Sungguh malang nasib Muhammad Alpian (13) dirinya tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran si jago merah yang menghanguskan seluruh rumahnya. Kejadian ini terjadi pada hari senin kemarin (17/10) siang pada pukul 13.00 Wita.

Warga Jalan Ampera 1 Ujung RT 46, Banjarmasin Barat ini adalah putra keempat dari pasangan suami istri Yusnadi (59) dan Eka Irnawati (5). Sehari-harinya Alpian adalah seorang siswa SLB dari sekolah Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB), kelas VI.

Kejadian bermula ketika Alpian sedang asik bermain di lantai dua rumahnya, tiba-tiba api ketika itu sudah berkobar mengepung bangunan. Kakak korban Wahyudi yang mengetahui adiknya masih berada di dalam rumah langsung seketika hendak menyelamatkannya. 

"Saya ingat Alpian masih berada di dalam rumah, saya berusaha untuk masuk ke dalam, namun kobaran api yang membara menghalangi saya untuk masuk ke dalam," jelas sang kakak.

Kini jasad adik sudah terbujur kaku termakan kobaran api, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Ulin. Alpian dikenal sebagai anak yang pendiam, namun juga murah senyum.

Ada kenangan tersendiri membekas di keluarga besar Yusnadi. Rumah yang sudah beberapa tahun berdiri tersebut, terutama di lantai 2 menjadi tempat korban bermain. Namun hanya kenangan yang diingat. Alpian telah tiada, begitupun kondisi rumah sudah tinggal puing. (sb)

Berikut Foto-foto kondisi korban dan tempat kejadian kebakaran di Jalan Ampera:

Korban saat dibawa ke RSUD Ulin

Korban yang tewas terpanggang di lantai 2 rumahnya

Tempat kejadian kebakaran di Jalan Ampera, Banjarmasin Barat